Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dan Salam Sejahtera
(Menurut saya, pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang karena semua hal yang kita cita-citakan atau menjadi impian kita dapat kita peroleh dengan pendidikan
Melalui Blog ini, saya ingin mengutarakan sedikit hal tentang pendidikan terutama pendidikan bagi rakyat kecil. Alasannya, di zaman globalisasi saat ini masih banyak sekali anak-anak usia sekolah yang tak dapat memperoleh pendidikan sebab yaa..,, apalagi kalau bukan masalah biaya. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk bekerja ketimbang bersekolah. Hal ini disebabkan karena mereka beranggapan bahwa lebih baik bekerja dan menghasilkan uang untuk membantu kondisi keuangan sekaligus membantu kedua orang tua mereka dibandingkan harus bersekolah yang hanya membuang-buang uang dan waktu mereka. Akan tetapi, tak sedikit juga anak yang berfikir maju kedepan bahwa jika mereka tidak mengenyam pendidikan, maka mereka akan kesulitan bersaing dengan kebanyakan orang yang memiliki kesempatan bersekolah. Oleh karena itu, tak jarang dari mereka yang bekerja sambil bersekolah (bersekolah sambil bekerja). Biaya bersekolah mereka dapatkan dari bekerja. Walaupun kita semua tahu bahwa seharusnya/seyogyanya mereka hanya mefokuskan waktu, tenaga dan fikiran mereka untuk bersekolah tanpa dibebani untuk bekerja. Namun, apa boleh buat…!!
Saya sadar, dunia pendidikan kita sudah memasuki tahap yang lebih baik dari sebelumnya. Itu juga yang sering diutarakan oleh Pemerintah. Namun, masih banyak hal yang kurang kita cermati bahwa ujung tombak dari kemajuan suatu bangsa adalah anak-anak. Masa depan negeri ini terletak di tangan mereka. Jadi, bagaimana jika mereka tidak mendapatkan pendidikan? Lalu bagaimana mereka mengontrol/mengatur bangsa ini kelak?
Selain masalah tersebut, saya banyak melihat anak perempuan usia sekolah yang lebih memilih untuk menikah daripada bersekolah. Ada juga yang diharuskan untuk menikah padahal usia mereka belum mencukupi. Sebagian besar, keadaan ini terjadi di desa-desa/kampung. Mereka beranggapan bahwa menikah/dinikahkan adalah jalan satu-satunya bagi mereka sebab yaa.. sekali lagi karena biaya. Mungkin kita pernah berfikir, menikah di usia dini itu adalah hak asasi pribadi setiap individu atau berfikir kenapa kita harus mengurusi hal tersebut padahal banyak hal lain yang lebih bisa kita perhatikan ketimbang hal itu. Akan tetapi, saya termasuk orang yang sangat tidak setuju atau membenci pernikahan di usia dini (selain karena ini juga berkaitan dengan masalah pendidikan). Saya tidak habis fikir bagaimana seorang anak berusia muda memikirkan tentang pernikahan. Coba bayangkan saja, mereka yang seharusnya pergi menuntut ilmu, bersosialisasi dengan teman sebaya namun mereka harus tinggal di rumah untuk melayani suami (maaf). Lebih lanjut, jika telah mempunyai anak, mereka juga harus mengurusi anak mereka sementara mereka sendiri juga masih dalam masa perkembangan menuju kedewasaan. Selain itu, mereka harus terkungkung dalam rutinitas kerja seorang IRT yang seharusnya mereka gunakan untuk bersekolah. Maaf, menurut saya menikah di usia remaja/bahkan anak-anak itu adalah keputusan bodoh dan picik (sekali lagi maaf).
Saya membahas masalah ini sebab hal ini terjadi dalam lingkungan tempat tinggal saya juga. Saya kaget sewaktu mengetahui bahwa ada anak yang kurang lebih seusia dengan saya yang telah menikah dan punya anak. Setiap hari, ia mengurus anaknya itu. Meskipun ada diantara mereka yang setuju/ingin menikah di usia remaja karena beralasan menyukai orang yang akan menikah dengannya itu. Tapi saya tetap saja tidak setuju. Banyak kasus seperti ini yang terjadi karena dorongan/keinginan dari orangtua karena beberapa alasan tertentu yang menurut saya tidak masuk akal. Untung saja orangtuaku berfikir maju dan lebih mengutamakan pendidikan (hhe.. hheee…)à curhat
Oleh karena itu, menurut saya di usia remaja, kita harus lebih memusatkan perhatian pada pendidikan sebab inilah yang menjadi bekal kita di dunia maupun di akhirat nanti. Jadi, saya mengajak kalian semua untuk tidak berhenti sekolah/putus sekolah bagaimanapun caranya (asal yang halal yaa) sebab masa depan negara ini terletak pada generasi muda. Kita maukan membangun negara ini menjadi lebih baik (sampai lebih maju dehh ketimbang Amerika Serikat) tidak ada yang mustahil kan di dunia ini asalkan kita yakin dan mau berusaha (dan berdo’a tentunya, OKEY!).Selain itu, agar negara kita tidak diisi lagi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab è SEPERTI PARA KORUPTOR..
Dan saya memohon kepada Pemerintah agar lebih memperhatikan masalah pendidikan khususnya bagi anak yang putus sekolah karena tuntutan biaya hidup. Saya tahu bahwa Pemerintah telah melakukan banyak hal demi kemajuan Pendidikan kita namun saya yakin pasti masih ada rakyat Indonesia yang masih belum terjangkau masalah pendidikan (program pendidikan gratis) atau dalam banyak hal lainnya.
WASSALAM
0 komentar:
Posting Komentar